19 Jun 2014

Teknik dan Riset Keyword dalam SEO

0 comments
Salah satu teknik Onpage SEO yang penting dalam optimasi website yaitu pemilihan dan penggunaan keyword (kata kunci, query) yang tepat. Keyword idelanya mencerminkan tema suatu website, halaman situs atau objek (video, gambar, dll). Menurut definisinya, istilah ini diartikan sebagai kata atau serangkaian kata/frase, baik terdiri dari huruf, bilangan maupun kombinasinya.

Riset Keyword

Sejumlah kontroversi muncul sehubungan dengan teknik penggunaan keyword yang efektif dan efisien serta berbagai metode riset diperkenalkan untuk memudahkan webmaster dalam menganalisa dan menentukan target keyword.

Saya pribadi lebih cenderung mengadopsi teknik yang diberikan oleh Matt Cuts dalam berbagai videonya seputar optimasi mesin pencari dan menggabungkannya dengan referensi beberapa pakar SEO.

Riset Keyword


Bagaimana cara membuat keyword yang baik sangat menentukan keberhasilan strategi SEO anda ke depan. Analisis kekuatan pesaing, penentuan tema atau niche website, serta dukungan berbagai software pendukung akan sangat membantu dalam realisasi program yang telah direncanakan.
  1. Menentukan tema atau niche website. Sebelum meluncurkan website, situs, blog maupun produk anda, wajib hukumnya untuk menentukan tema/niche apa yang ditargetkan. Tanpa hal tersebut, mungkin saja orientasi yang telah dibuat tidak berjalan lancar sepenuhnya. Tiga faktor utama yang harus diperhatikan yaitu :
    • Kekuatan Pesaing. Lakukan riset terlebih dahulu mengenai Siapa dan Berapa besar kekuatan kompetitor yang akan dihadapi dalam lingkup niche anda.
    • Aktivitas. Telusuri seberapa besar minat pencarian terhadap niche anda, pastikan hanya masuk ke niche tersebut apabila dinilai mudah dan menguntungkan (paling banyak dicari). Misalkan, niche yang dipilih adalah “komputer” dan setelah dicek diketahui bahwa terdapat sejumlah 10.000 pencarian untuk keyword tersebut, nah di sini anda tentukan apakah akan tetap menggunakannya atau tidak dengan mempertimbangkan potensi persaingan yang mungkin muncul dan sumber daya yang dimiliki (dana, penulis, skill, dll). Anda dapat menggunakan Google Adwords Keyword Planner untuk mengetahui jumlah estimasi pencarian keyword tertentu dalam sebulan.
    • Geografis. Penentuan wilayah yang akan digarap tidak kalah pentingnya dalam strategi persaingan. Untuk keyword “komputer” misalnya, setelah dipertimbangkan dengan matang anda lebih memilih untuk bersaing di negara Indonesia dibandingkan menggarap wilayah Amerika Serikat dengan keyword “computer” karena terasa lebih ketat persaingannya.
  2. Membuat List Kata Kunci. List keyword berfungsi sebagai kontrol bagi anda agar tetap fokus terhadap topik yang dipilih. Jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan, bisa puluhan, ratusan bahkan ribuan.
    • Menentukan Keyword Utama. Setelah mantap dengan niche yang dipilih, selanjutnya tentukan keyword utama yang terasa mudah bagi anda. Misalkan, niche “komputer” dengan keyword “belajar komputer” atau “jual beli komputer”.
    • Long-tail Keyword. Contohnya : “belajar dasar komputer”, “jual beli komputer bekas”.
    • Keyword Semantik. Maksudnya adalah kata kunci yang masih berkaitan (relevan) dengan keyword utama dan terkadang digunakan sebagai teknik ekspansi niche secara perlahan oleh para praktisi SEO. Contohnya : “belajar pemrograman” masih ada hubungannya dengan “belajar komputer”.
  3. Analisis Kompetitor
    • Page Rank (PR). Gunakan Google Pagerank atau tools lainnya seperti SEQuake.
    • Target Keyword. Untuk melihat keyword utama yang digunakan oleh kompetitor, dapat dilakukan dengan cara melihat kode html/page source pada bagian meta keywords.
    • Trafik. Saya lebih senang menggunakan Alexa untuk mengetahui estimasi trafik dan rangking suatu website.
    • Popularitas. Anda dapat menggunakan facebook, twitter maupun situs media sosial lainnya untuk mengetahui popularitas suatu situs.
    • Jumlah indeks. Cara mudah untuk melihat jumlah indeks halaman situs kompetitor yaitu dengan mengetikkan “site:domain”. Lebih spesifik lagi, ketikkan “site:domain keyword” untuk mengetahui jumlah halaman terindeks berdasarkan keyword tertentu melalui Google.
  4. Keyword Tools
    • Google Adwords Keyword Planner
    • Google Correlate
    • Google Suggest
    • Google Trend
    • Keyword Discovery
    • Keyword Density
    • Ubersuggest
    • Wordtracker
    • Wod Stream

Teknik Penggunaan Keyword


  1. Natural vs Artifisial. Berapa banyak keyword yang sebaiknya digunakan ? 4%, 5%, 20% ? Bila anda berpatokan pada frekuensi kata kunci (keyword density) maka anda KELIRU ! Keyword yang berlebihan dapat menjadikan anda tersangka spammer. Lantas apa parameternya ? Matt Cutss menyarankan untuk menggunakannya secara natural, cukup beberapa keyword dalam suatu halaman website.
  2. Penggunaan Dalam HTML
    • Letakkan pada judul dan meta deskripsi, usahakan agar keyword berada pada bagian awal sebuah kalimat atau frase.
    • Heading tag yang baik mencerminkan struktur suatu halaman, tambahkan beberapa kata kunci pada sebagian darinya.
    • Usahakan agar target keyword berada pada bagian awal, tengah dan akhir tulisan dengan proporsi yang dirasa cukup bagi pembaca agar tidak melenceng jauh dari topik yang dibahas.
    • Gunakan beberapa teks anchor yang berisi kata kunci, misalnya “<a href="https://www.misalnya.com/contoh-laporan.html">Contoh laporan</a>”.
    • Manfaatkan style CSS, Bold, Underline dan Italic, pada keyword dan non-keyword untuk menekankan tema, sub tema maupun hal lainnya yang dirasa perlu mendapat perhatian pembaca, bukan hanya sekedar menarik perhatian mesin pencari.
  3. Spam. Beberapa metode Blackhat SEO di bawah ini kerapkali dilakukan untuk mengelabui mesin pencari dengan tujuan memperoleh peringkat SERP yang baik. Agar lebih memudahkan kita ambil sebuah contoh kasus “keyword stuffing” berikut : Si A memiliki situs dengan kata kunci utama “harga tablet” dan menggunakan beberapa “long-tail keyword” seperti “harga tablet terbaru” dan “harga tablet bekas”.
  4. 4 Teknik Penggunaan Keyword Yang Sebaiknya Dihindari
    • Penggunaan pada konten
      Harga tablet advan terbaru lengkap dengan spesifikasi tablet dan review tablet. Tablet advan ... merupakan .... Harga tablet ini ... Pihak advan menyatakan bahwa ... harga tablet. Anda juga dapat menemukan informasi seperti harga tablet bekas dan harga tablet terbaru dari berbagai vendor lainnya melalui website ini. Kami menjamin bahwa harga tablet bekas dan harga tablet terbaru yang kami sajikan merupakan informasi harga tablet yang akurat dan terpercaya.
    • Judul, contoh : “Info Harga Tablet Advan Terbaru, Harga Tablet Bekas dan Harga Tablet Baru”
    • URL, contoh : "www.infohargatablet.com/harga-tablet-advan-terbaru-dan-harga-tablet-bekas.html"
    • Heading Tag
      <h1>Harga Tablet Advan</h1>
      <h2>Harga Tablet Bekas Advan</h2>
      <h3>Perbandingan Harga Tablet Advan dan Samsung</h3>
Sebagai kesimpulan dari tulisan ini, penggunaan keyword yang tepat sasaran sangat mendukung optimasi maksimal suatu website. Namun, tanpa didukung oleh kualitas konten yang memiliki nilai tambah di mata pembaca tentunya tidak akan memberikan hasil optimal terhadap strategi SEO yang diaplikasikan.
0 comments: