2 Jul 2014

Belajar SEO - Memahami Dasar Optimasi Mesin Pencari

0 comments
Belajar SEO - Mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo, masing-masing memiliki algoritma atau formulanya tersendiri untuk menentukan bagaimana suatu objek (website, blog, video, gambar, dll) diperingkatkan pada halaman mesin pencarian. Google sendiri memiliki lebih dari 200 signal untuk hal ini sedangkan Bing mengklaim memiliki kurang lebih 1000 signal namun tetap saja google merupakan mesin pencari populer sampai saat ini sehingga sebagian besar orang yang berkecimpung sebagai optimizer lebih memfokuskan diri untuk mengenali algoritma google, salah satunya saya, he..he..

Belajar SEO

Perlu saya tekankan di sini bahwa tidak ada seorangpun yang tahu secara pasti keseluruhan signal Google tersebut kecuali Matt Cuts dan timnya. Namun, bukan berarti hal ini mengurungkan niat kita untuk terus belajar dan belajar mengenai SEO apalagi sifatnya yang dinamis.

Tulisan ini sengaja saya angkat sebagai bahan pembelajaran pribadi mengenai SEO dan semoga berguna juga bagi anda. Saya menggunakan berbagai sumber referensi online dari berbagai situs, baik yang berbahasa indonesia maupun inggris, yang saya anggap terpercaya sehingga boleh dikatakan bahwa tulisan ini bersifat opini dan hasil berbagai penelitian yang dilakukan oleh para pakar SEO. Bila anda menginginkan acuan yang lebih baik dan benar anda dapat mendownload SEO for Google, dan SEO for Bing. Bagi anda yang baru belajar SEO sebaiknya meluangkan waktu khusus karena akan banyak yang harus anda ketahui.

Apa itu SEO ?


SEO (Search Engine Optimization) merupakan serangkaian metode yang digunakan untuk memudahkan mesin pencari mengindeks suatu website atau situs. Istilah ini baru mulai dikenal pada tahun 1997 padahal metode ini sudah mulai dilakukan pada pertengahan tahun 1990-an berarti sudah hampir 20 tahun istilah ini ada di dunia maya.

Mengapa Belajar SEO Penting ?


Jawabannya saya rasa sudah jelas, agar anda lebih mudah mengarahkan mesin pencari mengindeks isi suatu situs baik itu berupa teks, video, gambar maupun dokumen dan menempatkan situs anda pada halaman pertama SERP (Search Engine Results Page). Website yang memiliki nilai lebih di mata mesin pencari (web crawler) dan pengguna tentunya akan mendatangkan trafik visitor yang lebih baik dan terserah anda mau dimanfaatkan seperti apa trafik tersebut, entah itu untuk monetisasi blog/website, seperti adsense dan layanan advertising lainnya, popularitas, maupun untuk meningkatkan penjualan produk anda secara online maupun offline.

Berbagai metode SEO dapat digunakan untuk mengoptimasi website, seperti yang akan saya jabarkan dalam artikel ini, namun jangan sampai menggunakan teknik-teknik yang dianggap sebagai spam (black hat) oleh mesin pencari bila anda berorientasi jangka panjang dengan tujuan website anda. Black hat, White hat, adapula Gray hat, tidak akan saya jelaskan di sini, pada prinsipnya hanya berbeda dalam hal intensitas penggunaan metode SEO.

Semakin berlebih anda menggunakan suatu teknik optimasi maka kemungkinan besar akan mengakibatkan efek negatif bagi website anda di mata mesin pencari. Lantas, berapakah nilai amannya ? Maaf, tidak ada seorangpun pakar yang tahu pasti. Oleh karena itulah, studi-studi dilakukan untuk mengetahui batasan-batasan yang wajar dalam optimasi mesin pencari, khususnya google, berbagai referensi yang ada sebagian besar juga hanya mampu menjelaskan secara detail terbatas pada hal APA saja yang mempengaruhi peringkat suatu website pada SERP dan hanya sebagian kecil yang mampu menjabarkannya dengan lebih baik menyangkut NILAI/ANGKA dari batasan-batasan tersebut.

Kesemuanya itu hanyalah perkiraan, namun akumulasi dari berbagai riset yang dilakukan setidaknya dapat melahirkan beberapa ide maupun hipotesis yang akurat. Beberapa metode SEO yang efektif saya berikan di bawah ini. Silahkan disimak dan dianalisa sendiri sesuai dengan kerangka berpikir yang kritis.

Metode SEO


Secara garis besarnya teknik SEO terbagi atas dua kategori Onpage SEO dan Offpage SEO. Masing-masing memiliki percabangan yang cukup banyak sehingga untuk membahasnya secara mendetail tidak cukup dengan satu tulisan ini saja, pada lain kesempatan saya akan menjelaskannya secara detail.

Teknik On Page SEO / Optimasi Internal

Metode ini menyangkut tentang optimasi dalam lingkungan internal website yang dapat anda atau webmaster kontrol sepenuhnya.
  1. Struktur Website. Perhatikan bagaimana kerangka situs anda, beberapa point penting yang harus diperhatikan yaitu :
    • Akses crawler. Pastikan bahwa robot dapat mengakses setiap halaman situs dengan baik tanpa mengalami error. Seringkali masalah yang terjadi disebabkan oleh file robot.txt. Submit sitemap/denah situs pada setiap mesin pencari.
    • Kategori. Buat struktur konten yang terorganisir dengan baik berdasarkan kategorinya, misalnya dengan memberikan label atau tag pada tiap halaman blog di Blogger.
    • Error page. Atasi berbagai macam error yang terjadi pada halaman situs, seperti 404, 503, 500 dan sebagainya.
    • Internal link. Link building tidak selamanya harus berasal dari luar namun bagaimana membangun internal link yang relevan pada internal situs turut mempengaruhi keberhasilan SEO.
  2. Kecepatan Akses. Kontrol bagaimana situs anda ditampilkan dengan lebih cepat demi kenyamanan pengunjung. Beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu, membatasi penggunaan elemen yang tidak perlu (gambar, video, iframe, javasript) dan mengkompres file gambar.
  3. Keyword / Kata Kunci
    • Research. Bangun list keyword yang akan digunakan. Lakukan pemilihan kata kunci yang tepat dengan memperhatikan dua prinsip dasar “What” (keyword yang digunakan) dan “Who” (kompetitor). Salah satu cara termudah yang kerap dilakukan untuk menghindari persaingan yang ketat yaitu dengan memakai “long-tail keyword” untuk membangun “micro niche site”.

      Riset kata kunci terkadang mudah bagi beberapa orang namun bagi pemula hal ini terasa sulit. Beberapa kesalahan yang sering dilakukan terutama bagi pemula, yaitu pemilihan keyword yang terlalu umum dan tingkat persaingannya ketat, keyword dengan jumlah pencarian yang sedikit, lebih terfokus hanya pada satu jenis keyword tanpa memperdulikan keyword turunan yang potensial. Padahal lebih mudah untuk mendapatkan peringkat dengan menggunakan beragam “long-tail keyword” dalam satu topik dibandingkan harus mengejar satu macam keyword tertentu dengan tingkat persaingan yang lebih besar.

      Misalkan jika topik yang dipilih mengenai “mobil”, tentunya anda akan lebih sulit bersaing mendapatkan posisi SERP yang baik. Cobalah gunakan keyword yang lebih spesifik seperti “mobil taruna” dan lebih baik lagi jika yang digunakan adalah “mobil taruna bekas”. Perhatikan apakah tingkat pencariannya cukup banyak atau tidak. Jika tidak, cari kata kunci spesifik yang lebih potesial mendatangkan pengunjung.

      Setelah mendapatkan topik (keyword) yang akan dibidik selanjutnya kita lihat bagaimana tingkat persaingannya di halaman mesin pencarian. Kali ini kita akan menggunakan Goolge sebagai alat bantu dan metode ini sifatnya mendasar. Pertama, ketikkan frase kata kunci yang dipilih (misalnya “mobil taruna bekas” tanpa tanda kutip) pada kolom yang disediakan dan perhatikan point berikut :
      • Untuk lima hasil pencarian pertama, apakah terdapat situs yang menggunakan keyword tersebut secara utuh ?
      • Apakah keyword muncul pada judul, url atau bagian halaman (konten) ?

      Setelah memperoleh semua jawabannya, selanjutnya dibuat rencana strategis bagaimana anda akan mengalahkan daftar situs yang bertengger pada posisi 1 sampai 5.
    • Densitas. Penggunaan keyword yang berlebihan sangat berbahaya bagi reputasi website, berapa nilai yang disarankan ? Daripada menduga-duga lebih baik gunakan keyword secara natural pada setiap konten.
    • Distribusi. Tempatkan kata kunci secara merata di tiap bagian halaman : judul, tag heading, tag meta, tag deskripsi, bagian awal, tengah dan akhir konten, teks anchor, url situs dan tag alt.
    • Aktualisasi. Gunakan style Bold, Underline, Italic pada target keyword namun jangan berlebihan dan sebaiknya dicampur secara natural dengan phrase atau kata non-keyword yang ingin anda tekankan kepada pengunjung.
  4. Konten. Sajikan selalu hanya konten yang berkualitas bagi pembaca namun tetap memperhatikan faktor “searchable” bagi mesin pencari. Sebagaimana yang sering kita dengar “Konten adalah Raja” namun di era perkembangan algoritma pencarian sekarang ini lebih tepat bila dikatakan“Konten berkualitas adalah Raja”. Hukum inilah yang sekarang berlaku di rimba persaingan SERP.

    Konten dengan nilai jual tinggi dan memberikan banyak manfaat kepada pembaca dengan sendirinya akan membangun trafik pengunjung yang stabil, baik melalui link share yang banyak maupun menciptakan pengunjung loyal.
  5. Tag HTML. Perhatikan penggunaan tag HTML pada setiap halaman situs terutama title, deskripsi dan heading. Hal ini mencerminkan tema dari tulisan yang anda buat.
  6. Author/Publisher.Sertakan mark up author ataupun publisher pada setiap tulisan. Metode ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan praktisi SEO mengenai seberapa besar dampaknya terhadap optimasi website.
  7. Mobile Ready. Situs yang dapat diakses melalui mobile web selain memperluas jangkauan target visitor juga dapat memberikan nilai plus di mata mesin pencari.
  8. Umur Domain. Faktor ini masih menjadi acuan penting bagi mesin pencari untuk menentukan pagerank.

Teknik Off Page SEO / Optimasi Eksternal

  1. Social Media. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, para webmaster hanya berkutat di seputar internal situs dan link building antar situs (kebanyakan bersifat teknis) untuk mencapai popularitas. Kini dengan hadirnya berbagai social media semakin memudahkan kita dalam mencapai popularitas karena didukung oleh berbagai macam teknologi terbaru seperti plug-in yang dapat diintegrasikan pada situs.
  2. Inbound Link. Seberapa banyak situs berkualitas yang mereferensikan website anda mencerminkan seberapa pentingnya situs anda.
Belajar SEO membutuhkan ketekunan dan konsistensi apalagi algoritma mesin pencari seringkali berubah dari waktu ke waktu. Anda harus sering mencari tahu perkembangan terbaru seputar SEO. Oke, mungkin hanya itu sedikit pengantar dari saya seputar dasar optimasi mesin pencari. Sampai ketemu di tulisan selanjutnya. Silahkan berikan masukan yang sifatnya membangun melalui form komentar di bawah ini. Apabila ada yang ingin ditambahkan saya dengan senang hati mendengarnya dari anda dan mari kita diskusikan bersama-sama.
0 comments: