8 Jul 2014

Anchor Text : Cara Penggunaan yang Baik

0 comments
Anchor teks merupakan kata atau frase berbentuk hyerlink yang merujuk kepada url tertentu. Biasanya digunakan untuk memudahkan pengunjung dalam hal navigasi website maupun untuk mereferensikan situs atau halaman yang relevan dengan topik yang sedang dibahas. Penggunaannya dapat berupa link internal maupun incoming link (inbound link) dan eksternal (outbound link).

Anchor teks seringkali digunakan untuk meningkatkan rangking situs pada halaman SERP. Umumnya keyword tertentu diletakkan pada anchor text. Metode seperti cloaking dan link farm terbukti dapat melakukan hal tersebut pada masa sebelum algoritma search engine belum terlalu cerdas seperti saat ini. Namun dengan hadirnya beberapa algoritma terbaru dari Google seperti Penguin, penggunaan anchor text yang berlebihan dapat berakibat buruk terhadap kinerja SEO situs anda.

Idealnya sebuah anchor text harus dapat mencerminkan keterkaitan yang erat antara frase atau keyword yang digunakan dengan target url tersebut dan bertujuan memberikan manfaat lebih bagi pengunjung bukan hanya semata membuat link building. Beberapa kekeliruan dalam teknik penggunaannya misalnya membuat anchor text dalam jumlah banyak dengan frase yang persis sama seperti :

<a href="www.misal.com/kategori/download-ebook">Download Ebook</a> 

dan ditanamkan pada berbagai alamat situs yang berbeda maupun di lingkup internal situs tersebut.

Berhubung antek-antek Google sekarang sering mengamuk tak pelak lagi langkah aman wajib dilakukan. Saya pribadi lebih senang menggunakan variasi keyword pada anchor text untuk target url yang sama baik itu sifatnya link internal maupun eksternal, mengikuti saran Om Matt Cutss dan para pakar SEO lainnya.

Misalkan saja keyword yang dibidik adalah “membuat blog” maka variasinya seperti “belajar membuat blog”, “membuat blog dalam 5 hari”, dan lebih bagus lagi jika di mix dengan anchor text natural seperti “klik di sini”, “situs ini”, dan semacamnya.
0 comments: