Artikel Pilihan

26 Jun 2014

Apa itu Cloaking ? - Belajar SEO

0 comments
Mendapatkan jumlah pengunjung yang banyak menjadi impian setiap pemilik website. Namun, bukan berarti demi menggapai tujuan tersebut kita harus keluar dari kaidah SEO yang baik. Anda dapat membaca tulisan saya sebelumnya pada Belajar SEO untuk memahami praktek dasar optimasi website.

Cloaking merupakan salah satu teknik yang sering dilakukan oleh pelaku Black Hat SEO (spamdexing) dengan tujuan untuk meningkatkan SERP situsnya. Metode ini dilakukan dengan cara mengelabui crawler dan pengguna menggunakan kode program khusus (script) sehingga bila pengguna mengunjungi website tersebut dari halaman hasil pencarian maka mereka akan diarahkan ke target halaman tertentu sedangkan bagi mesin pencari akan diarahkan ke halaman lainnya yang sudah dioptimasi dengan baik dengan harapan crawler akan memberikan indeks rangking yang lebih baik dari seharusnya. Cloaking pada dasarnya relevan dengan istilah doorway pages.

Hal tersebut tentulah akan sangat merugikan di sisi pengguna. Oleh karena itu, Google - yang masih bertahan sebagai pemegang peringkat situs pencari nomor satu di dunia - melakukan pembenahan pada algoritmanya dengan melahirkan Panda dan Penguin untuk memberantas berbagai tindakan cloaking dan teknik spam lainnya.

Walaupun metode cloaking pada prinsipnya adalah memberikan hasil yang berbeda bagi pengguna dan robot mesin pencari (crawler) namun pada beberapa kasus tertentu hal ini tidak termasuk, seperti pada penggunaan situs mobile dan domain yang berbeda berdasarkan lokasi pengguna (negara atau wilayah tertentu). Sepanjang konten suatu halaman hanya dibedakan oleh translasi bahasa dan penyesuaian tampilan maka hal tersebut tidak masuk ke dalam kategori cloaking.

24 Jun 2014

Memilih Niche Blog / Website, Langkah Dasar Memulai Bisnis Online

0 comments
Boogle baru saja membuat blog bisnis onlinenya yang pertama. Rencananya ia mau menjual berbagai jenis koleksi komik miliknya di internet, kebetulan dia sangat gemar membeli komik sebelumnya, dengan cara memajangnya di blog baru tersebut.

Satu minggu pertama Boogle sangat semangat jepret sana, jepret sini berbagai komik kesayangannya lalu mengiklankannya di blog lengkap dengan keterangan masing-masing. “Wuih, gue bakalan dapat jutaan nih minggu depan”, mimpinya. Satu bulan berjalan belum ada satu pun barang yang laku, Boogle mulai gelisah. Bulan-bulan berikutnya, satu biji pun belum ada yang terjual. Padahal harga komik yang ditawarkan sangat murah, “kenapa bisa begini ?”, tanyanya.

Cerita di atas hanya rekayasa (maaf kalau ada yang merasa, hihihi). Saya pun pernah mengalami hal semacam itu. Pola para pemula yang masih berjalan sampai sekarang, kesalahan yang sama berulang terus-menerus. Jangan sampai anda pun mengalaminya.

Saya tidak akan membahas cara membuat blog atau website pada tulisan kali ini. Saya akan mengulas lebih jauh mengenai niche dalam bisnis online yang merupakan pondasi dasar, inti, dari suatu blog atau situs.

Niche dapat didefinisikan dalam berbagai arti, sebagai celuk pasar, target keyword yang sangat spesifik (long-tail keyword), target pembaca dan sebagainya. Intinya, niche dalam dunia bisnis internet merupakan sasaran pasar dalam skala yang lebih kecil namun berpotensi menghasilkan keuntungan.

Sebelum anda terjun ke bisnis online terlebih dahulu lakukan riset niche pasar untuk mengetahui target pasar potensial, tingkat persaingan serta nilai ekonomi lainnya apakah menguntungkan bagi bisnis anda nantinya atau tidak. Memilih niche pasar yang kurang tepat tentunya hanya akan menguras tenaga, waktu, dan uang. Pastikan bahwa produk yang akan anda tawarkan cukup banyak dicari oleh pengguna internet dan anda yakin dapat bersaing dan berkembang di dalam celuk pasar tersebut.

Misalkan anda berencana menjual “baju bola” yang diproduksi sendiri ataupun produk orang lain yang djual melalui website anda. Namun ternyata setelah ditelusuri lebih dalam, jumlah peminat produk tersebut sangat sedikit dan sebagian besar bukan calon pembeli yang potensial. Atau bisa juga peminatnya cukup banyak namun didominasi oleh para pemain besar. Lantas langkah apa yang sebaiknya dilakukan jika skenario di atas terjadi?

Untuk kasus yang pertama ada dua opsi, mengubah produk atau menciptakan pasar anda sendiri. Mengganti produk lama dengan produk baru yang dinilai lebih menguntungkan jauh lebih mudah dibandingkan harus membuat pasar anda sendiri, hal ini membutuhkan sumber daya yang lebih banyak dan kecepatan penetrasi serta stabilitas pasar sangat menentukan apabila sudah mulai bermunculan calon kompetitor yang akan turut andil dalam pasar yang telah dibangun.

Untuk kasus yang kedua juga ada dua opsi, mundur dalam artian mengganti produk atau membuat produk yang lebih spesifik, unik. Opsi kedua contohnya anda menawarkan “baju bola dengan motif batik” dan ternyata cukup banyak peminatnya serta tingkat persaingannya kecil.

Riset Niche Keyword, Pentingkah ?


Berbicara mengenai bisnis online pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan bentuk bisnis dalam dunia nyata, perbedaan mendasar hanya terletak pada media yang digunakan. Jika dalam bisnis online kita menggunakan website atau blog sebagai media publikasi maka pada bisnis real digunakan surat kabar, majalah, televisi, radio dan berbagai bentuk media offline lainnya sebagai media promosinya. Namun saat ini, dengan semakin menjamurnya penggunaan social media seakan membuat batasan tersebut menjadi kabur. Orang-orang sudah mulai menawarkan produk maupun layanannya menggunakan media sosial tersebut, baik itu facebook, twitter, dan lain-lain.

Lantas apakah hubungan riset keyword dengan bisnis online ? Hubungannya sangat-sangat erat sekali. Pengguna internet, dengan berbagai karakteristiknya, sebagian besar menggunakan situs pencari informasi (Google,Bing, Yahoo) untuk memperoleh detail produk atau layanan yang diinginkan dan terdapat jutaan website yang dapat mereka akses namun situs pencari hanya menampilkan sebagian kecil situs yang dinilai relevan dan bermanfaat bagi pengguna.

Tampilan Halaman Awal Google

Dengan melakukan riset keyword anda dapat mengetahui kebiasaan pengguna internet dalam mengakses informasi pada situs pencari, topik yang paling banyak dicari, tingkat persaingan pada topik tertentu dan masih banyak manfaat lainnya yang diperoleh. Hasil dari riset tersebutlah yang nantinya akan diaplikasikan pada website anda. Keyword (kata kunci) apa yang tepat digunakan pada situs atau blog anda untuk niche (misalkan : peminat baju bola motif batik) yang dipilih.

Nah, setelah membaca tulisan ini saya harap anda mengerti arti penting menentukan niche untuk blog atau website. Masih banyak yang mesti dipelajari (terutama saya pribadi) agar dapat berhasil dalam niche yang dibidik, terlebih jika anda sendiri yang menjalankan semuanya. Setidaknya anda harus belajar mengenai SEO (Search Engine Optimization) lebih dahulu agar blog/situs dapat muncul pada posisi pertama halaman hasil pencarian (SERP) serta bgaimana cara membuat blog atau website yang baik.

Saran, kritik, pertanyaan, atau ada tambahan ? silahkan berkomentar melalui form di bawah. Bersama-sama kita belajar dan membangun bisnis online.
23 Jun 2014

4 Teknik Penggunaan Keyword Yang Sebaiknya Dihindari

0 comments
seo keyword

Keyword dalam SEO merupakan salah satu faktor krusial terhadap optimasi website. Metode penggunaan yang salah (spam) dapat menyebabkan situs anda terkena penalti terlebih oleh Google. Empat faktor yang harus diperhatikan, yaitu :
  • Over. Penggunaan keyword yang berlebihan sangat berbahaya bagi website atau blog. Selain sangat menggangu pemandangan (pengunjung maksud saya, he..he..) juga sangat menarik perhatian mesin pencari dan tim webspam Om Matt Cutts. Alih-alih dapat pejwan, situs anda malah bisa ditendang keluar (deindex) dari halaman hasil mesin pencarian. Sebaiknya hindari pengulangan kata kunci yang tidak perlu pada bagian konten, judul, meta deskripsi, heading tag, alt tag dan teks anchor.
  • Cloaking. Maaf bila saya banyak memakai istilah bule, bukan jam (clock) yah maksud saya tapi CLOAKING (jadi ingat pelajaran reproduksi – kloaka, wa..ha..ha...). Teknik ini sering digunakan untuk mengelabui crawler dengan tujuan untuk memberikan vote atau memperkuat keyword yang dibidik. Prinsip kerjanya dengan cara menampilkan halaman yang berbeda antara pengunjung dan mesin pencari.
  • High Level. Hindari menggunakan target kata kunci yang tingkat persaingannya ketat, seperti download, software, dsb. Selain akan menguras banyak waktu, tenaga dan biaya kemungkinan besar website anda akan memiliki nilai CTR yang rendah apalagi bila strategi SEO yang digunakan cuma mengandalkan “organic search” tanpa branding. Cek Riset Keyword untuk lebih jelasnya.
  • Terselubung. Keyword maupun link dengan teks anchor yang tersembunyi walaupun tidak memberikan feedback negatif terhadap user namun teknik ini merupakan SPAM dan mesin pencari, tidak seperti sebelumnya, sudah sangat mahir mengenali polanya.
Sebagai kesimpulan, gunakan kata kunci seperlunya saja pada seluruh halaman situs anda. Tulisan maupun konten yang menarik dan memberi nilai tambah bagi pengguna tanpa dioptimasi pun sudah dapat bersaing. Tidak ada jalan pintas untuk mendapatkan rangking satu di SERP tanpa kerja keras dan kerja cerdas kecuali untuk tujuan jangka pendek, mungkin saja.
19 Jun 2014

Teknik dan Riset Keyword dalam SEO

0 comments
Salah satu teknik Onpage SEO yang penting dalam optimasi website yaitu pemilihan dan penggunaan keyword (kata kunci, query) yang tepat. Keyword idelanya mencerminkan tema suatu website, halaman situs atau objek (video, gambar, dll). Menurut definisinya, istilah ini diartikan sebagai kata atau serangkaian kata/frase, baik terdiri dari huruf, bilangan maupun kombinasinya.

Riset Keyword

Sejumlah kontroversi muncul sehubungan dengan teknik penggunaan keyword yang efektif dan efisien serta berbagai metode riset diperkenalkan untuk memudahkan webmaster dalam menganalisa dan menentukan target keyword.

Saya pribadi lebih cenderung mengadopsi teknik yang diberikan oleh Matt Cuts dalam berbagai videonya seputar optimasi mesin pencari dan menggabungkannya dengan referensi beberapa pakar SEO.

Riset Keyword


Bagaimana cara membuat keyword yang baik sangat menentukan keberhasilan strategi SEO anda ke depan. Analisis kekuatan pesaing, penentuan tema atau niche website, serta dukungan berbagai software pendukung akan sangat membantu dalam realisasi program yang telah direncanakan.
  1. Menentukan tema atau niche website. Sebelum meluncurkan website, situs, blog maupun produk anda, wajib hukumnya untuk menentukan tema/niche apa yang ditargetkan. Tanpa hal tersebut, mungkin saja orientasi yang telah dibuat tidak berjalan lancar sepenuhnya. Tiga faktor utama yang harus diperhatikan yaitu :
    • Kekuatan Pesaing. Lakukan riset terlebih dahulu mengenai Siapa dan Berapa besar kekuatan kompetitor yang akan dihadapi dalam lingkup niche anda.
    • Aktivitas. Telusuri seberapa besar minat pencarian terhadap niche anda, pastikan hanya masuk ke niche tersebut apabila dinilai mudah dan menguntungkan (paling banyak dicari). Misalkan, niche yang dipilih adalah “komputer” dan setelah dicek diketahui bahwa terdapat sejumlah 10.000 pencarian untuk keyword tersebut, nah di sini anda tentukan apakah akan tetap menggunakannya atau tidak dengan mempertimbangkan potensi persaingan yang mungkin muncul dan sumber daya yang dimiliki (dana, penulis, skill, dll). Anda dapat menggunakan Google Adwords Keyword Planner untuk mengetahui jumlah estimasi pencarian keyword tertentu dalam sebulan.
    • Geografis. Penentuan wilayah yang akan digarap tidak kalah pentingnya dalam strategi persaingan. Untuk keyword “komputer” misalnya, setelah dipertimbangkan dengan matang anda lebih memilih untuk bersaing di negara Indonesia dibandingkan menggarap wilayah Amerika Serikat dengan keyword “computer” karena terasa lebih ketat persaingannya.
  2. Membuat List Kata Kunci. List keyword berfungsi sebagai kontrol bagi anda agar tetap fokus terhadap topik yang dipilih. Jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan, bisa puluhan, ratusan bahkan ribuan.
    • Menentukan Keyword Utama. Setelah mantap dengan niche yang dipilih, selanjutnya tentukan keyword utama yang terasa mudah bagi anda. Misalkan, niche “komputer” dengan keyword “belajar komputer” atau “jual beli komputer”.
    • Long-tail Keyword. Contohnya : “belajar dasar komputer”, “jual beli komputer bekas”.
    • Keyword Semantik. Maksudnya adalah kata kunci yang masih berkaitan (relevan) dengan keyword utama dan terkadang digunakan sebagai teknik ekspansi niche secara perlahan oleh para praktisi SEO. Contohnya : “belajar pemrograman” masih ada hubungannya dengan “belajar komputer”.
  3. Analisis Kompetitor
    • Page Rank (PR). Gunakan Google Pagerank atau tools lainnya seperti SEQuake.
    • Target Keyword. Untuk melihat keyword utama yang digunakan oleh kompetitor, dapat dilakukan dengan cara melihat kode html/page source pada bagian meta keywords.
    • Trafik. Saya lebih senang menggunakan Alexa untuk mengetahui estimasi trafik dan rangking suatu website.
    • Popularitas. Anda dapat menggunakan facebook, twitter maupun situs media sosial lainnya untuk mengetahui popularitas suatu situs.
    • Jumlah indeks. Cara mudah untuk melihat jumlah indeks halaman situs kompetitor yaitu dengan mengetikkan “site:domain”. Lebih spesifik lagi, ketikkan “site:domain keyword” untuk mengetahui jumlah halaman terindeks berdasarkan keyword tertentu melalui Google.
  4. Keyword Tools
    • Google Adwords Keyword Planner
    • Google Correlate
    • Google Suggest
    • Google Trend
    • Keyword Discovery
    • Keyword Density
    • Ubersuggest
    • Wordtracker
    • Wod Stream

Teknik Penggunaan Keyword


  1. Natural vs Artifisial. Berapa banyak keyword yang sebaiknya digunakan ? 4%, 5%, 20% ? Bila anda berpatokan pada frekuensi kata kunci (keyword density) maka anda KELIRU ! Keyword yang berlebihan dapat menjadikan anda tersangka spammer. Lantas apa parameternya ? Matt Cutss menyarankan untuk menggunakannya secara natural, cukup beberapa keyword dalam suatu halaman website.
  2. Penggunaan Dalam HTML
    • Letakkan pada judul dan meta deskripsi, usahakan agar keyword berada pada bagian awal sebuah kalimat atau frase.
    • Heading tag yang baik mencerminkan struktur suatu halaman, tambahkan beberapa kata kunci pada sebagian darinya.
    • Usahakan agar target keyword berada pada bagian awal, tengah dan akhir tulisan dengan proporsi yang dirasa cukup bagi pembaca agar tidak melenceng jauh dari topik yang dibahas.
    • Gunakan beberapa teks anchor yang berisi kata kunci, misalnya “<a href="https://www.misalnya.com/contoh-laporan.html">Contoh laporan</a>”.
    • Manfaatkan style CSS, Bold, Underline dan Italic, pada keyword dan non-keyword untuk menekankan tema, sub tema maupun hal lainnya yang dirasa perlu mendapat perhatian pembaca, bukan hanya sekedar menarik perhatian mesin pencari.
  3. Spam. Beberapa metode Blackhat SEO di bawah ini kerapkali dilakukan untuk mengelabui mesin pencari dengan tujuan memperoleh peringkat SERP yang baik. Agar lebih memudahkan kita ambil sebuah contoh kasus “keyword stuffing” berikut : Si A memiliki situs dengan kata kunci utama “harga tablet” dan menggunakan beberapa “long-tail keyword” seperti “harga tablet terbaru” dan “harga tablet bekas”.
  4. 4 Teknik Penggunaan Keyword Yang Sebaiknya Dihindari
    • Penggunaan pada konten
      Harga tablet advan terbaru lengkap dengan spesifikasi tablet dan review tablet. Tablet advan ... merupakan .... Harga tablet ini ... Pihak advan menyatakan bahwa ... harga tablet. Anda juga dapat menemukan informasi seperti harga tablet bekas dan harga tablet terbaru dari berbagai vendor lainnya melalui website ini. Kami menjamin bahwa harga tablet bekas dan harga tablet terbaru yang kami sajikan merupakan informasi harga tablet yang akurat dan terpercaya.
    • Judul, contoh : “Info Harga Tablet Advan Terbaru, Harga Tablet Bekas dan Harga Tablet Baru”
    • URL, contoh : "www.infohargatablet.com/harga-tablet-advan-terbaru-dan-harga-tablet-bekas.html"
    • Heading Tag
      <h1>Harga Tablet Advan</h1>
      <h2>Harga Tablet Bekas Advan</h2>
      <h3>Perbandingan Harga Tablet Advan dan Samsung</h3>
Sebagai kesimpulan dari tulisan ini, penggunaan keyword yang tepat sasaran sangat mendukung optimasi maksimal suatu website. Namun, tanpa didukung oleh kualitas konten yang memiliki nilai tambah di mata pembaca tentunya tidak akan memberikan hasil optimal terhadap strategi SEO yang diaplikasikan.
11 Jun 2014

Tips Menyulap Hardisk Bekas Menjadi Hardisk Eksternal

3 comments
Punya hardisk bekas yang tidak terpakai dan bingung mau diapakan ? Coba manfaatkan saja hardisk bekas tersebut untuk dijadikan sebagai hardisk eksternal. Bagaimana caranya ? Simak tips menyulap hardisk bekas menjadi hardisk eksternal berikut.

10 Jun 2014

Cara Membuat Blog di Blogspot Dengan Mudah

0 comments
Membuat blog di blogspot atau blogger sebenarnya cukup mudah. Anda harus memiliki akun google agar dapat membuat blog di plaform andalan saya yang satu ini. Silahkan masuk ke Blogger (klik linknya) lalu pilih "Blog Bar" pada menu sebelah kiri.

Tampilan jendela baru akan terbuka, masukkan judul dan alamat blog yang diinginkan lalu pilih template yang akan digunakan lalu klik tombol "Buat blog". Usahakan agar nama blog serta alamat blognya seo friendly agar lebih memudahkan dalam persaingan di search engine google.

membuat blog baru

Template yang anda pilih dapat diubah nantinya, banyak kok di luar sana tinggal search di google. Bila anda juga merencanakan untuk membuat blog toko online dapat mencoba template toko online yang sudah saya modifikasi, silahkan akses di Tutorial Membuat Toko Online.

Nah, blog baru anda sudah jadi. Sekedar catatan, sampai saat ini jumlah blog yang dapat dibuat dalam satu akun maksimal 100 buah, tergolong sangat banyak apalagi bila akunnya hanya digunakan untuk membuat blog pribadi. Bagaimana, mudah bukan membuat blog di blogspot ?

Tutorial Membuat Toko Online Dengan Blogger Template

6 comments

Membuat toko online dengan menggunakan template blogger boleh dibilang gampang-gampang susah apalagi bagi pemula. Selain harus menguasai HTML dan CSS tentunya harus banyak tahu juga mengenai plaform blogger karena yang akan kita buat kali ini menggunakan template blogspot dengan desain minimalis. Namun jangan khawatir, saya akan membantu menemani kamu membuatnya dalam tutorial ini. Tutorial ini sengaja saya buat bagi yang masih awam mengenai dunia blogging. Mudah-mudahan penjelasannya mudah dimengerti.

Untuk membuat toko online ada berbagai macam pilihan platform yang dapat gunakan, namun saya pribadi lebih memilih blogger. Ada banyak keuntungan menjadikan blogger sebagai platform toko online kamu, beberapa di antaranya :
  • Gratis, ini nih favorit orang Indonesia sukanya yang gratisan, he..he..
  • Kinerja server yang lebih stabil sebagai pilihan hosting kamu nantinya bila dibandingkan hosting berbayar yang kadang bermasalah walaupun tidak semuanya
  • Support ribuan template blogger gratis dil uar sana ( salah satunya ini :) ), googling aja
  • Mudah dipelajari, nanti ta posting tutorialnya lagi yang lebih mendalam mengenai template blogspot
  • SEO Friendly, lebih mudah dalam pengoptimasian search engine agar gampang nongol di pegwan google
Oke langsung saja yah, template yang akan kita gunakan penampakannya seperti gambar di bawah ini atau bisa juga diakses melalui link berikut Azhar Store

membuat toko online

Persiapan Membuat Toko Online

Alat dan bahan yang sebaiknya dipersiapkan agar lebih memudahkan kamu mengikuti tutorial ini.
  1. Pengetahuan dasar HTML dan CSS, untuk saat ini tidak mesti sih namun sebaiknya segera dipelajari apalagi kalau nanti templatenya mau dimodifikasi.
  2. Template Toko Online, unduh melalui link berikut Download Template.
  3. Jika kamu menggunakan browser Firefox pastikan add-ons Firebug telah terinstal.
  4. Software Photoshop, nantinya digunakan untuk mengedit gambar yang akan dipajang di website kamu.
  5. Akun Google/Blogger.

Step 1 : Memasang Template Toko Online

Masuk ke akun blogger kamu dan buat sebuah blog dengan judul dan alamat blog yang seo friendly untuk toko online kamu. Lebih jelasnya kamu dapat melihat artikel di bawah ini bila perlu.
Setelah blognya jadi, pasang template dengan mengklik menu sebelah kiri "Template" lalu pilih "Cadangkan/Pulihkan".

memasang template baru

Selanjutnya, upload template yang telah kamu download dengan memilih "Chose File".

upload template baru

Pilih file yang berjudul "Blogger Store".

memilih file template

Langkah selanjutnya, klik menu "Template >> Pos dan Komentar" lalu pada bagian "Template entri" klik tambahkan. Pada kolom ini, copy dan paste isi file dari TEMPLATE POST.txt. Nah, sekarang blog kamu sudah selesai pada tahap pertama. Kita melangkah ke tahap selanjutnya.

Step 2 : Membuat Posting Toko Online

Untuk memposting produk, gambarnya harus berukuran 124 x 100 piksel agar nantinya pas di tampilan website. Isikan Judul, deskripsi dan harga produk sesuai dengan format yang telah disediakan. Ganti kanta "Deskripsi Produk" sesuai dengan keinginan dan untuk harga harus tetap memakai format dua angka nol di belakang titik.

Buat posting minimal 8 buah agar slide pada toko online berjalan dengan baik, bila kurang dari itu slidenya bergerak tidak beraturan. Jangan lupa memberikan label untuk tiap postingan berdasarkan kategorinya (misalnya baju dinas, baju kantor, busana muslimah, dsb).

Step 3 : Membuat Halaman Konfirmasi Pembayaran

Buat satu halaman/page untuk bagian proses pembayaran. Caranya klik menu blogger sebelah kiri yang berlabel "Laman" lalu klik "laman baru" pada bagian kanan. Tolong dipastikan agar url pagenya nanti seperti ini http://alamatblogkamu.com/p/proses.html. Triknya, pada saat membuat page baru berikan hanya judul "proses" dan isinya dibiarkan kosong lalu save/publikasikan.

Untuk mengecek apakah sudah betul, silahkan kembali pada menu "laman" lalu posisikan kursor di atas kata "Lihat" dan perhatikan bagian bawah browser pada bagian kiri bawah seperti ilustrasi gambar di bawah ini. Oke, toko online sederhana anda sudah selesai. Mudahkan membuat toko online ?


Silahkan comment bila ada yang kurang jelas, saya usahakan bantu sebisa mungkin. Dan satu lagi, tolong di share yah kalau memang bermanfaat.